- Pertempuran taktis yang menegangkan antara kedua belah pihak
- Kartu merah Otavia mengubah permainan
- Lukaku jadi pahlawan tidak terduga di akhir laga
APA YANG TERJADI? Pertarungan taktis yang menegangkan antara dua tim yang terlatih tidak serta merta menghasilkan pertandingan leg pertama yang memukai. Porto menjadi yang terdekat sejak awal ketika tembakan Marko Grujic yang bagus mampu ditepis dengan baik oleh Andre Onana, sebelum Wenderson Galeno entaha bagaimana melepaskan sundulannya dari bola pantul. Beberapa menit kemudian giliran Diogo Costa yang tampil heroik, dengan luar biasa melompat untuk mengadang tendangan jarak dekat Alessandro Bastoni.
Onana berselisih dengan Edin Dzeko di babak pertama, tapi rekan satu timnya berterima kasih atas penyelamatan ganda yang menakjubkan untuk menggagalkan upaya Zaidu Sanusi dan Mehdi Taremi tak lama setelah turun minum. Usaha mereka tampaknya memicu kebangkitan Inter di akhir pertandingan, yang baru mendapatkan momentum ketika gelandang Porto Otavio menerima kartu kuning kedua karena mengadang pergerakan Hakan Calhanoglu. The Dragons berusaha bertahan sebelum Romelu Lukaku muncul untuk menjadi pahlawan tak terduga empat menit sebelum waktu normal berakhir, memanfaatkan bola rebound dari sundulannya sendiri dan membuat keuntungan bagi Inter memasuki leg kedua.
PEMENANG: Mungkinkah ini menjadi momen penting dalam kembalinya Inter bersama Lukaku? Dikritik oleh CEO-nya sendiri sebelum kick-off karena dugaan masalah berat badan, striker Belgia itu masuk tepat waktu dan segera bekerja sama dengan Lautaro Martinez untuk menempatkan timnya di depan. Striker Argentina tersebut mungkin tidak mampu menggapai bola, namun Lukaku melakukannya - bahkan jika dia dibantu oleh defleksi yang menguntungkan dari tiang gawang. Itu adalah gol kedua dalam dua pertandingan untuk pemain berusia 29 tahun itu, karena fans Inter - dan mungkin penggemar Chelsea pula - akan berharap dia bisa bermain di Milan dan merebut tempatnya di starting line-up.
PECUNDANG: Sementara Galeno melakukan kesalahan mengejutkan dan bisa dibilang tidak beruntung di kotak penalti selama babak pertama, pengambilan keputusan bodoh dari Otavio jelas mengubah permainan sepenuhnya. Jauh dari kandang dan dengan Inter juga menguasai pertandingan, pelanggarannya terhadap Calhanoglu layak diberi kartu kuning dan karena itu ia harus dikeluarkan dari lapangan. Sergio Conceicao berusaha untuk menutup lubang tak lama setelah itu tapi usahanya berakhir sia-sia setelah Lukaku mencetak gol pada menit ke-86, momen yang dapat dipahami terjadi karena kartu merah Otavio.
DALAM FOTO:
Pertandingan berikutnya
Getty Images
Getty Images
Getty ImagesAPA SELANJUTNYA? Hasil tersebut menjadikan 13 kemenangan dalam 14 pertandingan di Giuseppe Meazza untuk Inter dengan hanya kebobolan empat gol, dan mereka berharap mendapatkan hasil maksimal di leg kedua nanti mengingat absennya Otavio.
RATING PERTANDINGAN (1-5): ⭐⭐