Komite Tertinggi Piala Dunia Qatar mengonfirmasi bahwa seorang pekerja meninggal dunia setelah terjatuh di Stadion Lusail Ikonik.
Insiden yang menewaskan pekerja yang diketahui merupakan penjaga keamanan tersebut terjadi dalam laga perempat-final antara Argentina dan Belanda, Sabtu (10/12) malam waktu setempat.
John Njau Kibue asal Kenya menerima perawatan darurat dan dilarikan ke rumah sakit terdekat pasca-kejadian. Namun, pria berusia 24 tahun itu mengembuskan napas terakhir dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Hamad, Doha, pada Selasa (13/12).
Pertandingan berikutnya
Pihak Komite mengumumkan kematian Kibue dalam sebuah pernyataan pada Rabu. Mereka sekaligus menyatakan bahwa penyelidikan akan dilakukan atas keadaan yang menyebabkan sang sekuriti kehilangan nyawa.
"Kami mengucapkan belasungkawa yang tulus kepada keluarga, kolega, dan teman-temannya selama masa sulit ini," begitu bunyi pernyataan Komite Tertinggi.
"Penyelenggara sedang menyelidiki keadaan yang menyebabkan peristiwa tersebut dan akan memberikan informasi lebih lanjut sambil menunggu hasil penyelidikan.”
"Kami juga akan memastikan bahwa keluarga mendiang menerima semua hak dan upah yang masih harus dibayarkan,” begitu selanjutnya.
Tercatat, Kibue adalah pekerja migran kedua yang meninggal dunia sejak turnamen dimulai pada 20 November lalu, menyusul kematian seorang pria Filipina pada fase grup di sebuah resor yang digunakan oleh tim Arab Saudi.
Berbicara pekan lalu, Kepala Eksekutif Piala Dunia 2022, Nasser Al Khater, mengatakan bahwa “kematian adalah bagian alami dari kehidupan" ketika ditanya menyoal kematian pekerja migran itu.
Adapun Stadion Lusail ditunjuk menjadi tuan rumah babak final yang bakal digelar pada Minggu (18/12).