OLEH RAIS ADNAN
PSSI mengubah pasangan mereka untuk mencalonkan diri menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2034. Sebelumnya, PSSI disebut bersama Thailand bakal mewakili Asia Tenggara untuk mengikuti bidding tersebut.
Namun dalam perkembangannya, Thailand memilih mengundurkan diri karena belum siap. Hingga akhirnya, Australia yang juga anggota Federasi Sepakbola Asia Tenggara (AFF) mengajak PSSI untuk menjadi tuan rumah bersama.
"Pada tahun 2018 kemarin Australia melamar PSSI. Kenapa? Karena Indonesia juga dekat dengan Australia dan kami punya kerja sama dengan mereka. Makanya kami gampang berkomunikasinya," kata Ratu Tisha Destria, sekjen PSSI di sela-sela jumpa pers kerja sama antara Clear dan PSSI di Jakarta, Rabu (26/6).
"Dan PSSI melihat kombinasi antara PSSI dengan Australia ini kuat, Australia pengalaman menggelar berbagai ajang internasional dan Indonesia tidak kalah infrastrukturnya," tambahnya.
Tisha juga mengungkapkan, masih ada peluang untuk negara Asia Tenggara lain yang ingin menjadi tuan rumah bersama dengan Indonesia dan Australia.
"Kita lihat seperti apa negara lain bisa bekerja sama dengan kami dan apakah FIFA mengizinkan lebih dari tiga negara [menjadi tuan rumah Piala Dunia]? Karena sampai saat ini pengajuan ada di maksimal tiga negara tuan rumah bersama," jelas wanita yang baru terpilih sebagai wakil presiden AFF itu.
"Untuk perkembangan terbarunya seperti apa nanti, bakal diketahui dalam pertemuan Agustus mendatang," pungkasnya.