Pelatih timnas Indonesia U-20 Shin Tae-yong menyoroti keributan anak asuhnya dengan pemain Fiji. Ia merasa insiden tersebut tak semestinya perlu terjadi.
Timnas Indonesia U-20 mengalahkan Fiji dalam turnamen mini yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (17/2) malam WIB. Pasukan Garuda Muda menang empat gol tanpa balas.
Empat gol kemenangan timnas Indonesia U-20 dicetak oleh Arkhan Fikri (35'), Kakang Rudianto (49'), Resa Aditya (60'), dan Hokky Caraka (86'). Hanya saja, armada Merah Putih terpaksa bermain sepuluh orang karena Hokky menerima kartu merah di menit ke-89.
Hokky terpaksa mandi lebih cepat karena tersulut emosi pemain Fiji Pawan Singh yang memancing keributan dengan memukul Frengky Missa. Wasit Thoriq Alkatiri juga mengusir Pawan.
''Sudah lama tidak ada pertandingan timnas U-20 di kandang, para pemain sudah kerja maksimal. Tapi, ada hal yang seharusnya tak terjadi di lapangan, sangat disayangkan," kata Tae-yong usai laga.
''Harusnya tidak terjadi masalah di lapangan tadi. Kami pun sama, seharusnya menunjukkan yang terbaik kepada para suporter. Seharusnya lawan tidak ada yang kartu merah, lebih baik karena untuk persiapan Piala Asia U-20,'' Tae-yong menambahkan.
Bukan cuma Hokky dan Pawan saja yang mendapatkan kartu merah di laga tersebut. Dua pemain Fiji lainnya yakni Thomas Arthur dan Melvin Mansheek.
Selain itu, Tae-yong mengatakan tak puas dengan kemenangan telak timnas Indonesia U-20. Ia menyebut pasukannya masih kurang oke karena masih terlihat berbagai kelemahan.
''Secara skor memang menang 4-0, bisa saja ini terlihat puas tapi saya sama sekali tidak puas. Dengan performa hasil ini dan kualitas kami seperti ini tak akan bisa bersaing di Piala Asia U-20 Maret nanti,' ucapnya.