Tidak indah, tidak meyakinkan, tapi satu yang jelas: krusial!
Di malam yang emosional di Stamford Bridge, di mana fans Chelsea memberikan penghormatan kepada almarhum legenda mereka Gianluca Vialli, The Blues menang susah payah atas Crystal Palace. Kemenangan yang harapannya mampu menghilangkan awan mendung di London Barat semenjal sebelum jeda Piala Dunia.
Kai Havertz, yang jujur saja harusnya bisa hattrick, adalah penyelamat mereka, melompat dengan indah untuk mengarahkan crossing apik Hakim Ziyech melewati kawalan kiper Vicenta Guaita.
Potter juga harus berterima kasih di sisi lapangan satunya. Meski Benoit Badiashile menghadirkan kesolidan bagi lini belakang Chelsea yang akhir-akhir ini keropos, The Eagles tetap bisa menebar ancaman yang bikin deg-degan, untungnya Kepa Arrizabalaga yang selama ini menuai kecaman tampil heroik dengan beberapa penyelamatan cerdas.
Andai saja Chelsea lebih kreatif di sepertiga akhir, mungkin Kepa tak perlu susah-susah jatuh-bangun. Dan Potter bakal berharap bahwa rekrutan anyarnya, Mykhailo Mudryk - yang diresmikan menjelang turun minum - bisa membantu di aspek itu.
Terlalu lebay untuk berkata: 'Chelsea sudah kembali!'. Tapi setidaknya lumayan lah untuk sebuah awal. Dan dengan segala nestapa yang selama ini menderu, Si Biru harus berdoa ini benar-benar sebuah awal kebangkitan.
GOAL mengulas pemenang, pecundang, serta rating pemain saat Chelsea akhirnya menang juga di Liga Primer Inggris...