Cukup adil jika dibilang bahwa musim perdana Fabio Carvalho di Liverpool tidak sesuai dengan yang direncanakan. Sangat menyenangkan ketika perekrutan ini terwujud, sebagaimana pemain muda ini bisa diambil dari Fulham.
Carvalho telah diburu Manchester City, juga Paris Saint-Germain serta Borussia Dortmund, maka sudah semestinya memang ia punya bakat yang menjanjikan di usia yang masih 19 tahun. Setelah melalui negosiasi panjang, Anfield jadi pilihan Carvalho.
"Benar-benar bertalenta dia," ucap Jurgen Klopp ketika perekrutan ini terwujud Juli tahun lalu. Ia bilang, Carvalho adalah pemain "yang bisa menyajikan stadion lewat kakinya" dan "menempatkan karakter dalam performanya".
Sepuluh bulan berlalu, bagaimana pun, kita hanya melihat sekilas dari pemain berusia 20 tahun ini. Hanya mengemas empat laga dengan status starter di Liga Primer Inggris dan delapan di semua kompetisi, dan sejak diganti pada paruh babak Piala Liga melawan Manchester City pada Desember lalu, Carvalho hanya mencatatkan 69 menit tampil untuk skuad utama.
Hal tersebut, tak bisa dihindari, telah memicu spekulasi bahwa ia bisa saja pergi pada musim panas nanti, entah itu secara pinjam atau permanen. Liverpool, dalam pernyataan mereka, menegaskan belum ada keputusan yang dibuat saat ini, dan sementara awal karier yang sulit di Merseyside bagi Carvalho, Liverpool semestinya coba sabar dan bijak.