Chelsea akan menyimpan penyesalan mendalam karena tidak merekrut Nico Williams sebelum Euro 2024; agak keluar dari sorotan di Athletic Bilbao, dia dianggap baik tetapi belum tentu dianggap sebagai calon superstar oleh pemirsa biasa. Tapi Euro mengubah semua itu, karena ia muncul sebagai sensasi yang luar biasa di seluruh turnamen, memukau bersama Spanyol menuju kejayaan di Jerman.
Kini The Blues mendapati diri mereka tertinggal dalam perebutan salah satu dari sedikit nama besar yang telah dikaitkan secara serius dengan mereka musim panas ini - sebuah transfer yang benar-benar bisa mereka lakukan untuk meningkatkan skuad mereka dan menegaskan kembali status mereka sebagai salah satu klub terbesar di Eropa.
Bursa transfer mereka sampai saat ini jauh berbeda dengan musim panas lalu - mungkin cerminan dari kejatuhan mereka - karena mereka memfokuskan perhatian mereka hanya pada pengumpulan pemain muda berpotensi tinggi dari seluruh dunia. Setelah tahun lalu belanja besar-besaran pada pemain seperti Moises Caicedo, Romeo Lavia, Christopher Nkunku dan Cole Palmer, petinggi klub telah menunjukkan lebih banyak pengendalian diri saat mereka mempersiapkan pelatih kepala baru lainnya, Enzo Maresca.
Tapi, Williams adalah sebuah langkah yang harus mereka pertahankan dalam menghadapi persaingan yang ketat, dan sebuah langkah yang bisa menjadi pembeda antara kesuksesan dan keadaan yang lebih biasa-biasa saja di musim 2024/25.