Ryan Gravenberch baru berusia tujuh tahun ketika Brian Tevreden melihatnya beraksi di Amsterdam untuk pertama kalinya. "Ia luar biasa," kata mantan pelatih tim muda Ajax itu kepada GOAL. "Anda bisa melihat bahwa anak ini akan menjadi pemain sepakbola yang bagus."
Tevreden sangat yakin akan hal itu sehingga ia bahkan mempromosikan Gravenberch ke tim U-15 klub ketika sang gelandang masih berusia 12 tahun. Satu-satunya keraguannya pada saat itu adalah apakah Gravenberch lebih mengingatkannya pada Frank Rijkaard atau Paul Pogba.
"Secara fisik, saya melihat sosok Frank dalam dirinya sejak dulu karena dia tinggi dan sangat kuat," jelas Tevreden. "Namun, secara teknis, saya akan mengatakan bahwa ia adalah versi yang lebih baik dari Pogba pada masa-masa terbaiknya di Juventus, dalam hal teknik dan kehadirannya di lapangan."
"Ia sangat dominan seperti Pogba, dan itulah yang saya lihat dalam diri Ryan." Banyak orang lain yang melihatnya juga - termasuk Erik ten Hag..."